0

Oleh: SM Shinta Devy

Dia adalah seorang mahasiswa STKIP PGRI Jombang, jurusan yang ia tempuh sekarang adalah S1 di pendidikan  matematika, dia bernama Margaretha. Dia memiliki pengalaman yang sangat rumit dan terkadang persoalan yang ia hadapi enggan menceritakan kepada orang lain. Margaretha ini memeluk dan meyakini agama islam karena faktor identitas  dari orang tuanya, tetapi Margaretha  belum mengetahui banyak hal tentang adanya agama islam. Dia ingin tahu apa sih perbedaan dari agama islam dengan agama yang lain? Nah, apakah jika orang tua beragama islam si anak harus selalu mengikuti alur jejak dari orang tuanya tersebut? Setahu Margaretha, agama ialah pedoman hidup di dunia untuk dipertanggungjawabkan di akhirat.

Di Indonesia mayoritas beragama islam dan agama tersebut unggul daripada agama lain dikarenakan banyak yang memeluk agama tersebut. Seringkali dalam benak Margaretha itu rasa ingin tahu nya tinggi sehingga ia ingin mengetahui bagaimana cara beribadah dalam agama lain.

Dan yang dipertanyakan ialah agama  itu bukan menjadi perbrdaay dan  perselisihan antar agama tetalir dalam suatu hal mengapa agam  satu tidak boleh mengetahui cara beragama dari agama yang lain?

Ini menurut cara pandang saya, perumpamaan agama Islam tidak boleh berjabat tangan dengan agama lain, bahkan dengan agama nya sendiri contohnya kaum laki-laki dan perempuan dilarang berjabat tangan. Setelah itu umat Islam dilarang masuk dalam tempat ibadah non muslim.

Agama, bagi saya, bukanlah penghalang untuk kita bersaudara dengan pemeluk agama lain,  mengadu cerita pengalaman bahkan mengadu pada hal agama.

Post a Comment

 
Top