0

Beberapa waktu ada selebritas agama dianggap menghina alm. Gus Dur di twitter. Publik menjadi sedikit geger, utamanya dari kalangan Nahdliyyin dan tidak sedikit aktifis.

Selama hidup, sejarah telah merekam, Gus Dur tidaklah sepi dari hinaan dan makian. Terutama dari kalangan yang teridentifikasi berseberangan gagasan dan cita-citanya dengan suami bu Sinta Nuriyah ini.

Yang mengagumkan hampir tidak pernah Gus Dur melakukan hinaan balik atau --apalagi-- membalasnya dengan kemarahan sembari menggunakan kekekerasan.

Kenapa bisa demikian, setidaknya ada dua faktor. Pertama, Gus Dur dikenal sebagai penganjur demokrasi, seorang kampium. Dalam demokrasi, kemerdekaan berekspresi dan berpendapat adalah hal pokok yang harus dilindungi. Bahkan ketika kemerdekaan tersebut dianggap menyakitkan dalam standart dan ukuran umum.

Seorang demokrat harus mampu menjaga dirinya, menahan ego dan amarahnya untuk membiarkan orang lain menggunakan kemerdekaan tersebut. Satu-satunya cara untuk menghentikan praktek tidak dewasa dalam bentuk hinaan adalah dengan cara tidak melakukan hal sama. Hinaan, argumentum ad hominem HANYA bisa berhenti jika kita bersungguh-sungguh tidak melakukan hal sama --sungguhpun kita sangat menginginkannya.

Gus Dur setengah mati menjaga hal ini.


Faktor kedua, Gus Dur sangat mungkin memahami doktrin komunikasi publik dalam al-Quran, di mana seseorang diminta menyampaikan kebenaran dengan cara-cara yang penuh kebijaksanaan (wisdom, hikmat), menjauhi penggunaan kata, gesture dan apapun yang dapat mengarah pada perendahan derajat dan martabat manusia. Gus Dur terlihat mencoba patuh pada garis Alloh, yakni tetap memberikan kedamaian bahkan terhadap orang yang membenci dan menghinanya (QS.25:63).

Ini adalah etika Gus Dur yang menjadi garis para GUSDURian, menurutku.

Sehingga, siapapun yang berkata "Mari kita hina Gus Dur," dan berharap aku dan teman-teman GUSDURian akan terpancing marah atas hal tersebut, maka ia akan kecele. Sebaliknya, kami akan tersenyum, mendoakan terbaik bagi mereka sembari terus menyebarkan Islam rahmatan lil 'alamin.


Hinaan dan cacian adalah gizi bagi Gus Dur dan mereka yang bersetia dengannya.

I love you full!


Aan Anshori
GUSDURian Jombang
IG @gantengpolnotok
Twitter @aananashori

Post a Comment

 
Top